UNPATTI,- Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pattimura dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat gelar Kuliah Tamu “Klinik Rumah Swadaya goes to Campus”, yang berlangsung di Aula Lt 2 Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Kamis (30/5/24).
Klinik Rumah Swadaya merupakan kegiatan pemberian layanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat secara individu atau kelompok untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni dengan tujuan mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan rumah layak huni, meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni dan memberikan layanan bantuan teknik kepada masyarakat serta memberikan layanan informasi rumah layak huni.
Dalam kuliah tamu tersebut, Abdullah, S.T (PPK Rumah Swadaya) sebagai narasumber berbicara mengenai gambaran umum yang terkait dengan Program Ditjen Perumahan dan Layanan Klinik Rumah Swadaya yang diberikan kepada para peserta.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku, Pither Pakabu, S.T, M.Si selaku keynote speaker mengatakan Program Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Perumahan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku, sesuai UU Nomor 1 Tahun 2011 yaitu Rumah Susun, Rumah Khusus, Rumah Swadaya. Klinik Rumah Swadaya atau KRS adalah program pemerintah Kementerian PUPR yang merupakan bantuan berupa layanan konsultasi, sosialisasi dan bantuan teknis tentang rumah layak huni. “KRS diperuntukan untuk masyarakat umum, masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat yang ingin membangun atau merenovasi rumah”, ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa KRS bertujuan untuk mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan rumah layak huni serta meningkatkan keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak huni serta memberikan layanan tentang rumah layak huni.

“Klinik merupakan sebuah tempat atau wadah untuk bagaimana melakukan konsultasi dalam pembangunan rumah swadaya. Artinya jika seseorang yang ingin membangun rumah tentu dapat melakukan konsultasi tentang apa saja yang harus dilakukan untuk membangun/merenovasi rumah yang di huni. Disisi lain, klinik tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan secara khusus oleh mahasiswa dimana mereka dapat belajar tentang bagaimana proses pelaksanaan hingga evaluasi pembangunan sebuah rumah”, ujar Ymt. Rektor Universitas Pattimura, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt, M.Sc dalam mengawali sambutannya. Dikatakan juga bahwa para mahasiswa yang belajar mengenai sipil tentu dapat memahaminya secara teoritis, dan kegiatan yang dilakukan saat ini juga tentu sudah dimanfaatkan oleh perguruan tinggi di Indonesia dengan melibatkan mahasiswa.
“Jadi mahasiswa dapat memanfaat kegiatan Klinik Rumah Swadaya ini untuk belajar dan melakukan praktik, karena hal ini tentu sangat bermanfaat bagi kita apalagi jika diimplementasikan melalui program MBKM maka para mahasiswa dapat belajar dan melakukan magang di klinik tersebut. Selain itu juga program studi bisa memanfaatkan para tenaga praktisi/ahli di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan untuk menjadi praktisi mengajar di perguruan tinggi yang sesuai dengan bidangnya,” tandasnya.
Karena itu beliau berharap agar para mahasiswa memiliki semangat dan keseriusan yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini sehingga kedepannya dapat menjadi bagian dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku
Hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Teknik, Dr. Pieter Th. Berhitu, S.T, M.T., para dosen dalam lingkup Fakultas Teknik Universitas Pattimura., Staf Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku., Tenaga Ahli Klinik Rumah Swadaya Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku., Para Mahasiswa serta tamu undangan lainnya.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#KlinikRumahSwadaya2024
#FatekUnpatti-PUPR
#KampusOrangBasudara
#BerkembangDalamTantangan
#MenujuWorldClassUniversity
#Hotumese







