Unpatti Peserta Rekor Muri Penuangan Cairan Eco Enzyme 2024

UNPATTI,- Universitas Pattimura menjadi salah satu kampus peserta Festival Eco Enzym Tahun 2024 untuk memecahkan  rekor MURI Penuangan Cairan Eco Enzyme oleh 46 Perguruan Tinggi University Rankings Network Indonesia (UIGWURN), yang diselenggarakan GreenMetric Universitas Indonesia, Secara Hybrid, (17/8) dan Universitas Pattimura menjadi satu – satunya perguruan tinggi di wilayah Indonesia timur yang melakukan penuangan cairan Eco Enzyme secara langsung.  

Kegiatan yang bertepatan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 ini, adalah upaya untuk mendorong kepedulian dan keikutsertaan langsung dari perguruan tinggi terhadap isu lingkungan

Festival Eco Enzyme merupakan kegiatan penuangan cairan eco enzyme atau enzim sampah ke danau maupun sungai yang ada di area kampus. Tahun ini, terkumpul sebanyak 20.928 liter eco enzyme dari 46 universitas yang dituangkan ke area perairan seperti danau, sungai, telaga, dan sebagainya yang ada di kampus masing-masing.

Di Universitas Pattimura Penuangan Cairan Eco Enzym dipusatkan di Waduk Hotumese dan dilakukan para Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Dr. Ruslan Tawari, M.Si, Pimpinan Fakultas, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Ketua dan Sekretaris Laboratorium Terpadu, TIM GreenMetric Universitas Pattimura, para Dosen Jurusan Kimia FMIPA, para dosen universitas lainnya serta para mahasiswa.

Larutan Eco Enzym yang dituangkan di Waduk Hotumese merupakan cairan yang yang dibuat oleh Jurusan KIMIA – FMIPA. Eco Enzym adalah hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia. Eco enzyme memiliki banyak manfaat, karena sifat antimikrobanya membuatnya dapat digunakan sebagai cairan pembersih. Eco enzyme lebih aman daripada pembersih komersial yang mengandung bahan kimia berbahaya

PLH Ketua UI Green Matric Dr. Junaidi, S.S., M.A dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa momentum ini merupakan sejarah bagi kita dimana untuk pertama kalinya kita membuat rekor Muri  dengan menuangkan cairan Eco enzim di 46 perguruan Tinggi di Indonesia.

“Tentunya Kita berterima kasih kepada Universitas Indonesia yang berkenan untuk menjadi tuan rumah Penyelenggaraan dan fasilitator kegiatan ini sehingga dapat menghubungkan kita dengan  peserta diseluruh Indonesia,” ungkap beliau.

Dr. Junaidi berharap dengan terlaksana kegiatan ini dapat membawa dampak besar bagi pelestarian lingkungan serta kita dapat menjadi Rule Modeldan contoh untuk mahasiswa-mahasiswa selaku generasi penerus supaya dapat berkontribusi bagi kelestarian alam dan lingkungan.

Keseluruhan rangkaian acara Rekor Muri Penuangan Cairan Eco Enzyme ini dapat disaksikan pada

link berikut ini : https://www.youtube.com/live/cKMiSKFhcAs?si=lPIeL65CPALZdjPJ

Eco enzyme ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas badan air di kawasan Ul untuk mendorong keberlanjutan ekosistem

Hal tersebut karena keenam danau UI berperan melestarikan keanekaragaman hayati, menyediakan suplai air bersih, dan resapan air.

Festival Eco Enzyme merupakan kegiatan penuangan cairan eco enzyme atau enzim sampah ke danau maupun sungai yang ada di area kampus. Tahun ini, terkumpul sebanyak 20.928 liter eco enzyme dari 46 universitas yang dituangkan ke area perairannseperti danau, sungai, telaga, dan sebagainya yang ada di kampus masing-masing.

Ke-45 universitas lain yang turut serta dalam upaya ini adalah

  1. Universitas Syiah Kuala,
  2. Universitas Maritim Raja Ali Haji,
  3. Universitas Lampung,
  4. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, \
  5. Universitas Esa Unggul,
  6. Universitas Kuningan, Universitas Wahid Hasyim,
  7. Universitas Ahmad Dahlan,
  8. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
  9. Universitas Negeri Malang,
  10. Universitas Wiraraja,
  11. Universitas Pattimura,
  12. Universitas Teuku Umar,
  13. Politeknik Teknologi Kimia Industri,
  14. Universitas Sumatera Utara.
  15. Universitas Islam Sumatera Utara,
  16. Universitas Andalas,
  17. Universitas Negeri Padang,
  18. Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi,
  19. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,
  20. Universitas Bengkulu,
  21. Universitas Padjadjaran,
  22. Universitas Widyatama,
  23. Universitas Pendidikan Indonesia,
  24. Universitas Winaya Mukti,
  25. Universitas Budi Luhur,
  26. Universitas Trisakti,
  27. Universitas Mitra Bangsa,
  28. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  29. Universitas Multimedia Nusantara,
  30. Universitas Diponegoro,
  31. Universitas Negeri Semarang,
  32. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang,
  33. Universitas Sebelas Maret Surakarta,
  34. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
  35. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta,
  36. Universitas Negeri Yogyakarta,
  37. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, \
  38. Universitas Ciputra Surabaya,
  39. Universitas Negeri Surabaya,
  40. Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
  41. Universitas Brawijaya,
  42. UIN Mataram,
  43. Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, serta
  44. Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 14 =

Butuh Bantuan?
Skip to content
WordPress Appliance - Powered by TurnKey Linux
https://member.fisika.or.id/ https://www.cruzrojacorrientes.edu.ar/ slot gacor