UNPATTI,- Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura menggelar acara penutupan sekaligus Penyerahan Medali dan Piala Juara Umum kepada pemenang kompetisi Olimpiade Sains tingkat SD, SMP, SMA/Sederajat se-Provinsi Maluku (Selasa, 15 April 2025) di Aula Rektorat Universitas Pattimura.
Adapun bidang yang dilombakan antara lain untuk Tingkat SD Matematika dan IPA, Tingkat SMP Matematika, Fisika dan Biologi, sedangkan untuk Tingkat SMA Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Statistika, Komputer, Astronomi dan Kebumian.

Ketua Panitia Olimpiade Sains FST, Gianita Salamena, S.Si, M.Si dalam laporannya mengatakan, Olimpiade Sains FST 2025 merupakan ajang kompetisi sains bagi pelajar SD – SMA/Sederajat di Provinsi Maluku yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam Bidang Sains serta menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud pelaksanaan sebagai Civitas Akademika FST dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan Olimpiade Sains FST 2025 dibagi dalam dua babak, babak pertama yaitu penyisihan dan babak kedua adalah final, yang dimulai pada tanggal 24 – 27 Februari 2025.
“Tahun 2025 menjadi tahun pertama penyelenggaraan Olimpiade Sains dengan nama Fakultas Sains dan Teknologi. Walaupun berganti nama, namun tidak menyurutkan esensi dari penyelenggaraan namun justru memperluas kiprah FST Universitas Pattimura,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Olimpiade Sains FST Tahun 2025 diikuti oleh total 4.165 peserta yang berasal dari 392 sekolah, tersebar pada 9 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku, yaitu 1733 Siswa SD dari 214 sekolah, 1423 Siswa SMP dari 113 sekolah, dan 1009 Siswa dari 65 sekolah. Peserta OS-FST Tahun 2025 untuk tingkat SD yang lolos ke babak final secara keseluruhan berjumlah 378 siswa yang berasal dari 125 sekolah dan total peraih medali sebanyak 68 siswa/i. Selanjutnya pada tingkat SMP yang lolos ke babak final berjumlah 298 siswa yang berasal dari 82 sekolah dan total peraih medali sebanyak 55 siswa/i, dan tingkat SMA yang berhasil lolos ke babak final secara keseluruhan berjumlah 220 siswa yang berasal dari 41 sekolah dan total peraih medali sebanyak 55 siswa/i.
“Peserta yang berhasil mendapatkan medali sebanyak 204 peserta dimana pada Tingkat SD Peraih medali Emas berjumlah 12 siswa, medali Perak berjumlah 22 siswa, medali Perunggu berjumlah 47 siswa jadi Total Peraih medali tingkat SD berjumlah 81 siswa. Pada Tingkat SMP Peraih medali tingkat SMP berjumlah 68 siswa terdiri dari medali Emas berjumlah 11 siswa, medali Perak berjumlah 22 siswa, medali Perunggu berjumlah 35 siswa. Sementara pada Tingkat SMA peraih medali Emas berjumlah 11 siswa, medali Perak berjumlah 22 siswa, medali Perunggu berjumlah 35 siswa Total Peraih medali tingkat SMA berjumlah 68 siswa,” ujarnya.
“Dan hari ini kita bersama-sama akan menyaksikan 204 siswa/i yang menjadi pemenang dari 4.165 peserta,” tandasnya dengan penuh bangga.
Diakhir laporannya beliau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi kepercayaan dan berpartisipasi dalam kegiatan Olimpiade Sains FST Tahun 2025, juga panitia pelaksana atas kerja keras dan ketulusan untuk menopang seluruh kegiatan ini sehingga dapat berjalan sampai hari ini dengan segala baik.
“Kami keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura mengucapkan Selamat kepada 204 Siswa/i SD, SMP, dan SMA/Sederajat Peraih Medali Perunggu, Perak, dan Emas. Akhir kata: “Kemenangan adalah milik mereka yang pantang menyerah,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti, Dr. Henry Wattimanela, M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. “Proses pelaksanaan Oimpiade ini dilakukan dengan menggunakan kisi-kisi yang dikeluarkan ditingkat pusat sehingga menjadi bagian atau ukuran untuk mengukur kesiapan siswa/i dalam mengikuti lomba di tingkat nasional,” ungkapnya. Dekan berharap agar kegiatan ini dapat berjalan secara terus menerus sehingga siswa/i di Maluku dapat terus berproses agar kedepannya dapat mengikuti lomba mewakili Provinsi Maluku ke tingkat nasional.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Unpatti, Prof. Dr. Pieter Kakisina, M.Si dalam sambutannya sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan tersebut mengatakan, saat ini Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam telah berubah nama menjadi Fakultas Sains dan Teknologi, sehingga kurang lebih 19 tahun kegiatan olimpiade ini dilakukan yang dimulai dari tahun 2006. “Pada tahun 1998 berdirinya Fakultas MIPA, dan Pada tahun 2000 dimulainya pelaksanaan perkuliahan. Pada tahun 2006 dilaksanakan kegiatan olimpiade dengan nama Olimpiade Matematika, selajutnya diubah menjadi Olimpiade Matematika dan IPA. Saat pun telah berubah menjadi Olimpiade Sains FST,” terang Prof. Kakisina.
Prof Kakisina lebih menekankan bahwa ditahun depan bukan hanya mata lomba yang diperlombakan Matematika dan IPA, tetapi sudah harus Matematika, IPA, dan Terapan, termasuk Teknologi. “Hal ini dimaksudkan karena sudah terjadi perubahan nama fakultas yaitu Fakultas Sains dan Teknologi. Sudah harus lebih luas, karena saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya inovasi teknologi berkembang sangat pesat,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada pelaksaan Olimpiade Sains FST tahun 2026 akan ada mata lomba baru yang diperlombakan yaitu Matematika, IPA, dan Terapan termasuk Teknologi. Karena kompetisi yang semakin ketat, maka penyusun/pembuat soal-soal akan disusun langsung oleh fakultas/universitas ternama di Indonesia, dan tentunya akan terkoordinasi dengan panitia olimpiade pusat. Hal ini dilakukan agar pemenang Olimpiade Sains FST bisa mewakili Provinsi Maluku dan mendapatkan juara ditingkat nasional
“Saya pikir kalau sudah 19 tahun pelaksanaan kegiatan ini, maka hal itu berarti sudah harus ada inovasi dan pengembahan/tambahan bidang baru dalam pelaksanaan lomba agar dapat melibatkan Siswa SMK maupun sederajat lainnya,” pungkasnya.
Beliau berharap dengan adanya penambahan bidang baru ini, maka para peserta dapat meningkatkan mutu kualitas pendidikan, agar secara nasional dapat disetarakan dengan yang lainnya. Senada dengan juga diharapkan agar dilakukan perluasan bidang lomba yaitu Matematika, IPA, dan Terapan, termasuk Teknologi.
Prof Kakisina berpesan agar tetaplah mencintai ilmu Matematika dan Sains, sehingga dapat menciptakan teknologi yang berkualitas dan bermutu. Tetaplah menjaga prestasi yang telah dicapai oleh sekolah melalui siswa/i ini, supaya generasi Indonesia Emas Tahun 2045 bisa tercapai.
“Selamat kepada 204 siswa/i pemenang Olimpiade Sains FST 2025. Para siswa/i adalah generasi Maluku yang akan menciptakan teknologi untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia, dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas tahun 2045. Jadilah orang-orang hebat dari Maluku untuk Indonesia.” tutupnya.

Juara umum pada perlombaan ini diraih oleh SD Kalam Kudus Ambon, SMP/MTs Alkairat, dan SMA Negeri 1 Ambon.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Keuangan dan Umum Unpatti, Dekan dan Para Wakil Dekan FST Unpatti, Pimpinan Jurusan serta Koordinator dan Subkoorsinator dalam lingkup FST Unpatti, Novita Anakotta (Anggota DPRD RI 2024 – 2029), Pimpinan Bank Mitra (BNI dan BSI), Pimpinan Lima Roti Premium, Pimpinan PT. Hasjrat Abadi, Para Kepala Sekolah dan Guru Pendamping, Para Siswa/i dan Rohaniawan.
Sukses bagi para pemenang lomba Olimpiade Sains FST 2025.
#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#JuaraOlimpiadeSainsFSTUnpatti2025