UNPATTI,- Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pattimura sukses menyelenggarakan Kuliah Umum Kebanksentralan dengan tema “Bank Sentral: Pionir Masa Depan Ekonomi dan Inovasi Baru” pada Jumat, 30 Agustus 2024. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang peran strategis Bank Sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong inovasi keuangan di era digital.

Kuliah umum dibuka oleh Prof. Dr. Teddy Leasiwal, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura, yang tidak hanya membuka acara secara resmi. Dalam Sambitannya Dekan menekankan pentingnya memahami peran strategis Bank Sentral sebagai motor penggerak inovasi dalam dunia ekonomi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Bapak Rawindra Ardiansyah, selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku yang emaparan komprehensif mengenai peran strategis Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas moneter sekaligus penggerak inovasi keuangan. Rawinda menekankan bahwa Bank Sentral tidak hanya berperan dalam menjaga inflasi dan stabilitas sistem keuangan, tetapi juga berperan krusial dalam mendorong inklusi keuangan dan penerapan teknologi inovatif dalam sistem pembayaran.
“Inovasi seperti digitalisasi dan QRIS adalah masa depan ekonomi kita, di mana Bank Indonesia berperan sebagai katalisator utama dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi perubahan global,” ujar beliau. Diskusi yang menarik dan interaktif ini dimoderatori oleh Lilian Sonya Loppies, S.E., M.Sc., yang turut membantu mengarahkan jalannya sesi dengan dinamis.
Acara ini juga dilengkapi dengan dua sesi edukasi penting, yaitu:
- Edukasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang disampaikan oleh Ibu Lisda Banurea, yang memberikan pemahaman mengenai kemudahan dan keunggulan QRIS sebagai solusi pembayaran digital yang aman, praktis, dan mendukung inklusi keuangan.
- Cinta, Bangga, Paham Rupiah, yang disampaikan oleh Bapak Monang, bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menghargai dan memahami Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa dan stabilitas ekonomi nasional.
Kuliah umum ini mendapatkan respon positif dari peserta yang terdiri dari lebih dari 300 mahasiswa, dosen, dan praktisi ekonomi. Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber membahas isu-isu terkini seperti peran Bank Sentral dalam ekonomi digital, serta upaya menjaga stabilitas moneter di tengah perubahan ekonomi global.
Dengan penyelenggaraan kegiatan ini, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura berharap dapat membekali para mahasiswa dengan wawasan yang lebih mendalam mengenai tantangan dan peluang di sektor ekonomi, serta bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam memajukan perekonomian bangsa.

