Pelatihan Capacity Building “CORE STEP: Solusi Berbasis Pengetahuan”

Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan Pelatihan Capacity Building dengan tema “CORE STEP: Solusi Berbasis Pengetahuan yang Inovatif untuk Sistem Layanan Kesehatan Primer yang Inklusif dan Siap menghadapi Perubahan Iklim” pada Selasa, 30/4 di aula lantai tiga gedung Pascasarjana Universitas Pattimura.

Capacity Building sendiri adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas individu, kelompok, atau organisasi dalam mencapai tujuan atau visi tertentu. Kegiatan ini  bertujuan untuk   meningkatkan kemampuan baik individu, tenaga kesehatan maupun lembaga kesehatan  dari aspek ilmu pengetahuan, keterampilan maupun perilaku dalam menghadapi dampak atau fenomena fenomena yang terjadi karena perubahan iklim.

Leader Peneliti Indonesia Project Core Step Dr.Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si dalam sambutanya megatakan kegiatan ini merupakan bentuk penelitian yang telah dilakukan sejak 2 tahun yang lalu dengan nama Project Core Step yang bertujuan untuk mempersiapkan puskesmas agar lebih inklusif dan lebih paham dalam menghadapi dampak dari perubahan iklim.

“Kalau berbicara tentang perubahan iklim dampaknya juga memberikan kontribusi yang signifikan pada sektor kesehatan dan Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan peningkatan  dalam kapasistas pengetahuan maupun keterampilan bagi tenaga kesehatan di puskesmas – puskesmas terkait dengan  perubahan iklim yang berdampak pada kesehatan manusia,” ungkap Suryani

Lanjutnya “fenomena perubahan iklim dan dampaknya dapat diukur tingkat resikonya dan upaya metigasi serta adaptasi yang dilakukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan’’

Dr.Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si berharap agar kedepanya para peserta dapat menjadi agen perubahan dan dapat mengedukasi masyarakat serta tenaga kesehatan yang lainya tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh perubahan iklim di sektor kesehatan, dan diakhir sambutanya beliau mengucapkan terimakasih atas dukungan Universitas Pattimura dalam mensuport penilitan yang dilakukan.

Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Drg. Wendy Pelupessy, M.Kes dalam sambutanya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Project Core Step karena telah mimilih Kota Ambon sebagai wilayah penelitian dan pelatihan pengembangan kapasitas yang merupakan rangkaian penielitian kolaborasi  oleh Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan Griffith University dangan judul CORE STEP: Solusi Berbasis Pengetahuan yang Inovatif untuk Sistem Layanan Kesehatan Primer yang Inklusif dengan melibatkan beberapa mitra yaitu Kementrian Kesehatan,  ICLEI Indonesia, Universitas Pattimura, dan Universitas Mataram.

“Dampak perubahan iklim sangat nyata terasa dan  tuntutan akan inklusivitas dalam layanan kesehatan sehingga pelatihan ini dirancang untuk memperluas pengetahuan, keterampilan dan pemahaman staf puskesmas dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks dilapangan terutama terkait dengan kesehatan masyarakat” ungkapnya.

Pelupessy mengaharapkan agar tenaga kesehatan puskesmas sungguh – sungguh dan fokus mengikuti kegiatan ini sampai selesai sehingga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan terkait upaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat perubahan iklim.

Pimpinan universitas dalam hal ini diwakili Oleh Wakil Rektor Bidang Umum Dan Keuangan Prof. Dr. Pieter Kakisina, S.Pd., M.Si dalam sambutan sekaligus membuka dengan resmi kegiatan ini mengatakan bahwa jika berbicara mengenai pelayanan kesehatan maka ini harus menjadi perhatian kita bersama terkusus tenaga kesehatan mengingat masih banyak hal yang harus dibenahi apalagi dalam kaitannya dengan inklusif.

“Kita tau bersama bahwa saat ini terjadi perubahan iklim dan tim riset sangat tepat jika memilih kota Ambon sebagai sampel mengingat provinsi Maluku merupakan provinsi kepulauan dimana sangatlah riskan jika berbicara tentang perubahan iklim jadi hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena telah memberi dampak yang buruk terhadap kesehatan masyarakat karena secara Epidemologi akan terjadi perubahan terhadap pergerakan penyakit yg disebabkan oleh perubahan lingkungan,”ungkap Kakisina.

Beliau menambahkan Provinsi Maluku memiliki kurang lebih 1300 pulau yang konektivitasnya sangat dipengaruhi oleh kondisi laut sehingga pelayanan kesehatan itu menjadi sangat penting.

Wakil Rektor Bidang Umum Dan Keuangan berharap agar para peserta pelatihan dapat mengikuti ini dengan baik karena kegiatan ini sangatlah penting dan kiranya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancara sesuai dengan harapan kita semua.

Kegiatan Pelatihan Capacity Building dengan judul “CORE STEP: Solusi Berbasis Pengetahuan yang Inovatif untuk Sistem Layanan Kesehatan Primer yang Inklusif dan Siap menghadapi Perubahan Iklim” ini diakhiri dengan pemberian cinderamata oleh pimpinan Universitas Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon dan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh tim riset Project Core Step kepada 20 peserta staf kesehatan dari Puskesmas Poka dan Puskesmas Benteng.

#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#PelatihanCapacityBuilding“CORE STEP:SolusiBerbasisPengetahuan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *