warek 1

FISIP UNPATTI Gelar Diskusi Publik: Politik LN dan Penguatan Kerjasama Indonesia – Negara Kawasan Pasifik Selatan

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik menggelar diskusi Publik bertema Politik Luar Negeri dan Penguatan Kerja sama Indonesia dengan Kawasan Pasifik Selatan pada hari Rabu,(9/5/2018) di ’Kampus Orang Bersaudara’, UNPATTI-Ambon.

fisip diskusi
Kegiatan yang terpusat di Aula Lt III FISIP ini menghadirkan Pemateri Direktur Asia Timur dan Pasifik, Kementerian Luar Negeri RI Edy Yusup, Kedutaan Besar Fiji untuk Indonesia Pauliasi Tokasaya, Kedutaan Besar Papua New Guinea Untuk Indonesia Frank Kaminari Arnaz Mizigi, dan Kedutaan Besar Solomon Island Untuk Indonesia Salana Kalu, serta Dekan FISIP Unpatti Prof. Dr. Tony Pariela yang di ikuti oleh Para Dosen, dan Mahasiswa.

Dalam penyampaiannya Direktur Asia Timur dan Pasifik Edi Yusup mengatakan selama ini, Indonesia seakan membelakangi Negara kawasan Pasifik Selatan, sehingga keberadaan kebudayaan negara- negara tersebut seakan belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia padahal kita sebagian besar memiliki persamaan kultrur. Namun sekarang ini keberadaan Negara –negara Pasific Selatan di anggap penting oleh pemerintah Indonesia terutama untuk mendukung Indonesia dalam meningkatan peran di PBB. “ Walau beberapa negara tersebut bukan Negara besar tapi Negara tersebut juga memainkan peran penting di PBB kerena memiliki hak suara yang sama dengan Negara lainnya pada organisasi Negara – Negara dunia” tandasnya. Dia juga mengatakan Indonesia akan berupaya untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan Negara – Negara Pasifik Selatan dalam berbagai bidang Politik, Ekonomi, sosial Budaya dan Kerjasama ini kedepannya kan lebih di tingkatkan lagi.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpatti, Prof.Dr. Ir. F. Rieuwpassa, di tempat yang sama juga menyampaikan bahwa dengan persamaan Kultur dari Negara di Pasifik Selatan perlu adanya riset bersama yang dapat di lakukan didalam bidang Masyarakat dan Kebudayaan. “Output dari diskusi ini saya harapkan kedepannya kerjasama ini dapat di tingkatkan lagi dan dapat menghasilkan riset dalam masyarakat dan kebudayaan khususnya melalui Pusat Studi Maluku UNPATTI”, tuntasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *