Pengukuhan Guru Besar Universitas Pattimura

Senin, 18 Januari 2016, berlangsung Rapat senat terbuka luar biasa yang dipimpin oleh Rektor Universitas Pattimura, selaku Ketua Senat Universitas Pattimura, dalam rangka pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Pertanian (Ilmu Gulma) dan Bidang Ilmu Pendidikan Kimia. Universitas Pattimura sangat berbangga atas pengukuhan Prof. Dr. Ir. Johan Riry, MP. dalam bidang Ilmu Pertanian (Ilmu Gulma) dan Prof. Dr. Ruslin Hadanu, S.Pd., M.Si. dalam bidang Ilmu Pendidikan Kimia.

Dalam pidatonya pengukuhan jabatan Guru Besar dengan judul “Manajemen Gulma Dalam Mendukung Kemandirian Pangan Berkelanjutan di Pulau Kecil” Prof. Dr. Ir. Johan Riry, MP. bersyukur bahwa setelah 22 tahun, pengabdiannya sebagai dosen, pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memberikan kepercayaan untuk memangku jabatan sebagai seorang Guru Besar dalam bidang Ilmu Pertanian khususnya Ilmu Gulma. Tandasnya dalam kesimpulan pidatonya, Prof. Dr. Ir. Johan Riry, MP. menyampaikan bahwa manajemen gulma merupakan seni dalam mengelola gulma agar tidak merugikan manusia secara ekonomi dan ekologi, oleh sebab itu manajemen gulma pada pulau kecil hendaklah harus arif dan bijaksana karena pengelolaan yang keliru dapat menyebabkan kerusakan pada pulau tersebut. Gulma yang dicabut hendaknya jangan dibakar melainkan dihamparkan sebagai mulsa dan akan membusuk menjadi pupuk organik bersama sisa-sisa tanaman yang dipanen menjadi unsur hara yang terbarukan.

Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ruslin Hadanu, S.Pd., M.Si dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar bidang ilmu pendidikan kimia dengan judul ” Peranan Senyawa dan Gugus Fungsi Karbonil Pada Industri Obat Saat Dulu, Sekarang dan Akan Datang” menuturkan bagaimana gugus karbonil merupakan gugus terpenting dalam kimia organik. Hampir setiap proses sintesis (obat maupun bukan obat) memanfaatkan gugus karbonil. kebanyakan molekul bioaktif yang penting (termasuk obat-obat) mengandung gugus karbonil. mekanisme-mekanisme faali (misalnya mekanisme penglihatan) melibatkan reaksi gugus karbonil. banyak senyawa-senyawa alami/sintetik yang penting dalam kehidupan sehari-hari mengandung gugus karbonil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *